Tak Mampu Kejar Pertumbuhan 5%, Holcim Turunkan Target Jadi 2%

Ulfa Arieza, Jurnalis
Rabu 24 Mei 2017 19:57 WIB
Ilustrasi Semen. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) tahun ini menargetkan tumbuh tipis di angka 2%. Angka ini lebih rendah, dibandingkan proyeksi pertumbuhan industri dari Asosiasi Semen Indonesia (ASI) sebesar 5%.

Corporate Secretary Holcim Indonesia Farida Helianti Sastrosatomo mengatakan, perlambatan pertumbuhan ekonomi yang masih berlanjut mengurangi optimisme perseroan untuk mencapai pertumbuhan 5%. Padahal kapasitas pabrik dan penggilingan perseroan sudah mencapai 85% dan 90%.

"Selain itu, harga semen yang masih tertekan, serta adanya kelebihan pasokan semen nasional menjadikan pertumbuhan permintaan tidak bisa mengimbangi," ujar dia di Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Tahun ini perseroan masih fokus kepada peningkatan penjualan di Jawa dan Sumatera, yang merupakan pasar semen terbesar di Indonesia. Untuk mendukung strategi ini, perseroan tengah menyelesaikan pembangunan satu warehouse di Palembang, yang diharapkan dapat beroperasi pada 2018.

Alokasi belanja modal untuk membangun warehouse di Palembang ini mencapai USD12 juta. Pada 2016, perseroan juga telah merampungkan pembangunan terminal semen di Lampung.

Selain itu, perseroan juga telah menambah kapasitas produksi dari pabrik semen yang berada di Lhoknga, Aceh. "Dengan adanya langkah inisiatif efisiensi dan penambahan kapasitas produksi, maka kami menargetkan volume penjualan semen sebesar 9,8 juta ton dan klinker sebesar 1,6 juta ton," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya