SYDNEY - Pertumbuhan ekonomi Australia mengalahkan ekspektasi dengan tumbuh 1,7% year-on-year (yoy) pada kuartal I. Kenaikan PDB ini sekaligus membuat dolar Australia menguat ke level tertinggi satu bulanan.
Para analis memperkirakan, PDB Australia akan berada di kisaran 1,5%. Sementara secara kuartal ke kuartal, ekonomi Australia tumbuh 0,3%, sedikit lebih tinggi dibandingkan estimasi para analis yakni sebesar 0,2%. Dolar Australia pun menguat 0,3% berkat adanya data ini.
Padahal, sebelumnya Reserve Bank of Australia (RBA) memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal I ini melambat. Seiring dengan kekecewaan pada data neraca berjalan negara tersebut, beberapa ekonom memperkirakan kontraksi ekonomi triwulanan.
RBA pun mempertahankan suku bunga acuan pada rekor terendah 1,5% sejak Agustus tahun lalu. Chief Economist BetaShares Capital David Bassanese mengatakan bahwa dorongan ekonomi harus muncul dalam bentuk kebijakan fiskal yang tidak cukup ketat.
Para ekonom mengatakan bahwa pertumbuhan kemungkinan akan meningkat pada kuartal kedua karena aktivitas ekonomi terhambat oleh Topan Debbie di awal tahun. Namun, beberapa orang merasa bahwa proyeksi RBA naik sedikit di atas 3% dalam beberapa tahun ke depan, mungkin terlalu optimis.
(Martin Bagya Kertiyasa)