SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim terus mendorong peningkatan kredit produktif, khususnya untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hingga akhir tahun nanti, emiten berkode BJTM itu memproyeksikan kucuran kredit di angka Rp1,1 triliun, naik dari realisasi 2016 yang sebesar Rp1 triliun.
Sementara hingga April 2017, kucuran kredit Bank Jatim ke UMKM mencapai Rp250 miliar, naik 15% dibanding periode yang sama 2016. Dana kredit UMKM Bank Jatim dari sejumlah sumber.
Selain dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), juga dari loan agreement (perjanjian pemberian pinjaman). Loan Agreement merupakan program dari Pemprov Jatim. Untuk plafon kredit loan agreement dinaikkan dari awalnya Rp20 juta menjadi Rp100 juta.
“Pelaku usaha kecil perlu dibantu untuk bisa berkembang. Sektor usaha ini berkontribusi besar terhadap perekonomian Jatim,” kata Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso.
Terkait dengan penyaluran total kredit hingga Mei tercatat sebesar Rp30,11 triliun dengan pertumbuhan aset sekitar Rp54,33 triliun.
Tren kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) Bank Jatim turun dari 4,85% pada April menjadi 4,79% pada Mei. Untuk dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp45,14 triliun. Nilai laba bersih yang diperoleh mencapai Rp583,59 miliar.
Porsi dana murah atau current account and saving account (CASA) rasionya mencapai 72,87%. Rasio CASA tersebut cukup tinggi dan menjadi pencapaian tersendiri bagi Bank Jatim.
“Ini karena lebih dari 14 tahun CASA hanya berada di atas 65%,” imbuh Soeroso. Untuk memperkuat kucuran kredit ke sektor UMKM, beberapa waktu lalu Bank Jatim telah meluncurkan Indag Card.
Kartu hasil kerja sama dengan Disperindag Jatim ini berfungsi sebagai kartu anjungan tunai mandiri (ATM) sekaligus kartu identitas bagi pelaku usaha yang aktif terdaftar di Disperindag Jatim.
Jatim Indag Card juga bermanfaat bagi pelaku usaha karena cukup dengan satu kartu, izin usaha, sarana bertransaksi perbankan, dan syarat pengajuan kredit di Bank Jatim dapat terfasilitasi.
(Dani Jumadil Akhir)