Bahkan lima dari sepuluh perusahaan perkebunan itu, kata Iing, telah selesai 100 persen yakni PT Great Giant Pineapple sepanjang 9,9 km, PT Tunas Baru Lampung (Bumi Waras Group) sepanjang 5,38 km, PT Gunung Madu Plantation (7 km) beserta anak perusahaan PT Bumi Madu Mandiri (1,4 km), dan PT Citra Lamtorogung Persada (1,2 km).
"Ini langkah baik dan maju," kata Iing pula.
Adapun lima perusahaan yang belum tuntas 100 persen, kata Iing, karena ada yang lahannya bersengketa dengan masyarakat dan minta izin menunggu panen.
Ada juga lahan yang masih menunggu penjelasan lebih detail seperti PT Huma Indah Mekar dan PTPN 7 lahan yang terkena jalan tol masih digarap masyarakat karena sejak dibeli belum balik nama. Sehingga, kata Iing, dari total 252 km panjang lahan untuk jalan tol Trans Sumatera di Lampung, 90 persen terbebaskan. Sisa yang 10 persen itu harus selesai akhir Juli 2017.
Ruas jalan tol di Lampung mencakup Bakauheni-Terbanggi sepanjang 140 km dan Terbanggi-Pematang Panggang 112 km.
(Fakhri Rezy)