Catat Rugi Bersih, Pendapatan Global Teleshop Turun 29,84%

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Selasa 04 Juli 2017 12:55 WIB
Ilustrasi (Foto : Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Di kuartal pertama 2017, PT Global Teleshop Tbk (GLOB) membukukan pendapatan sebesar Rp 136,41 miliar. Jumlah tersebut turun29,84% dibandingkan dengan pendapatan periode yang sama pada 2016 yang sebesar Rp194,43 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta.

Perusahaan perdagangan ini membukukan beban pokok pendapatan pada kuartal I-2017 sebesar Rp127,86 miliar. Angka ini menurun 31,52% bila dibandingkan dengan beban pokok pendapatan pada periode yang sama pada 2016, yakni sebesar Rp186,72 miliar. Beban pokok pendapatan tersebut alhasil menekan laba bruto. Pada kuartal I 2017, GLOB membukukan laba bruto sebesar Rp8,54 miliar. Sedangkan laba bruto pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,71 miliar.

Dari sisi laba bersih, GLOB masih mencatatkan rugi bersih. Pada kuartal I 2017, GLOB membukukan rugi bersih Rp10,86 miliar. Angka ini masih lebih kecil, bila dibandingkan dengan rugi bersih periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 31,62 miliar. Sebagai informasi, total outlet Global Teleshop hingga berjumlah 80 di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut turun dari September 2015 yang berjumlah sebanyak 116 outlet.

Djoko Harijanto, Direktur Utama Global Teleshop pernah bilang, perseroan belum memiliki rencana untuk menambah jumlah gerai. Kemudian momen Lebaran menjadi berkah bagi perseroan mengerek target penjualan. Perusahaan sendiri selalu menyiapkan program menarik bagi konsumennya dalam meraup pasar di Lebaran.

Untuk jenis produk sendiri, lanjutnya, Global Teleshop masih berfokus pada dua produk yaitu dengan sistem operasi Blackberry dan Android. Namun, tahun ini perusahaan akan mengeluarkan produk baru dari produsen luar negeri dan dalam negeri.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya