Temui Kepala Bappenas, Swiss Tawarkan Sekolah Vokasi Pariwisata

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 14 Juli 2017 21:23 WIB
Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah Swiss berkomitmen mengucurkan dana total sebesar 75 juta Swiss franc atau setara Rp1.035 triliun (mengacu kurs Rp13.804) untuk kerja sama vokasi publik maupun private di Indonesia. Dana itu akan diberikan selama bertahap selama tiga tahun, untuk periode 2017-2020.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, khusus untuk kerja sama dengan Bappenas, Pemerintah Swiss akan mendukung pendidikan vokasional. Khususnya pendidikan vokasional di bidang industri maupun pariwisata.

"Jadi seperti yang Menteri Swiss bilang kita akan fokus kepada pendidikan vokasi seperti manufacturing dan pariwisata," ujarnya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (14/7/2017)

Menurut Bambang, alasan pihaknya tertarik bekerja sama di bidang pendidikan karena Swiss terkenal dengan pendidikan vokasi yang sangat baik. Apalagi dukungan Pemerintah Swiss untuk pendidikan vokasi di Indonesia sempat sukses dengan Sekolah Pariwisata Enhai di Bandung.

"Kalau kalian ingat kita punya Enhai, sekolah pariwisata di Bandung, itu dulu awalnya Swiss yang membantu Indonesia membangun itu. Kita tahu, the best hospitality school ada di Swiss, benar-benar minta ke mereka expertice dan pengalaman mereka," jelas Bambang.

Dengan adanya kerja sama di bidang pendidikan dengan Pemerintah Swiss, sekolah vokasi di Indonesia pun bisa semakin banyak. Selain itu, kualitas sekolah juga akan terjamin mutunya. "Selain untuk memperbanyak, sekolah vokasi pariwisata dan juga mendorong kualitasnya, jadi tidak kuantitas tetapi kualitas juga," kata Bambang.

"Karena kalau kita ingin kalau Indonesia mau jadi wisata dunia ya SDM-nya harus benar siap untuk memberikan hospitality service sesuai dengan kebutuhan, jadi kita fokus Swiss ini di tourism dan manufacturing," imbuhnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya