Menko Luhut: Kita Harus Punya Pabrik Mobil Listrik!

JAKARTA - Program pengembangan mobil listrik kembali menjadi perhatian Pemerintah. Pasalnya, negara maju seperti Amerika Serikat telah mengembangkan teknologi ini.

Menteri  Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tidak menutup kemungkinan dalam 10 tahun mendatang, teknologi mobil listrik banyak digunakan di Amerika Serikat menggantikan mobil konvensional yang menggunakan BBM. Serapannya diramalkan Luhut hingga 20%.

Untuk mengikuti laju perkembangan teknologi, Luhut mengatakan pentingnya riset mobil listrik dalam negeri. Dia juga mendorong para ahli Indonesia untuk memproduksi teknologi ini.

"Harus punya pabrik mobil sendiri, harus dorong," ujarnya di Kongres Teknologi Nasional 2017 di Jakarta, Senin (17/7/2017).

Apabila Indonesia hanya berdiam diri, Luhut khawatir Indonesia hanya akan menjadi konsumen dari kemajuan teknologi asing. Padahal, banyak anak bangsa yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan teknologi mobil listrik.

" Kita harus kita lihat, karena kalau enggak kita bisa jadi market negara lain. Jangan dong," tegas dia.

Saat ini, kata Luhut Pemerintah tidak tinggal diam. Pemerintah telah mengerahkan segala upaya untuk pengembangan mobil listrik listrik. Salah satunya dengan memaksimalkan peran Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)