MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat data realisasi investasi pada triwulan II sebesar Rp170, 9 triliun. Dengan demikian, total realisasi investasi selama semester I 2017 sebesar Rp336,7 triliun atau 49,6% dari target realisasi investasi di 2017 sebesar Rp678,8 triliun.
Kepala BPKM Thomas Lembong mengatakan, ada recovery investasi pada triwulan II bila dibandingkan triwulan I 2017. Di mana ada beberapa proyek investasi yang bisa diselesaikan sebelum triwulan II ini selesai, seperti pabrik Mitshubishi Motor, Shanghai Otomotif Wulling, dan proyek lainnya.
"Nilai invetasi proyek ini besar dan menjadi realisasi di trilwulan II. Dengan capaian ini maka semester I mencapai 49,6%, kami optimis target bisa tercapai," tuturnya di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Untuk capaian realisasi investasi di triwulan II 2017 sebesar Rp170,9 triliun, capaian investasi pada PMDN mencapai Rp24,9 triliun yang terdiri dari sektor usaha kontruksi sebesar Rp10 triliun, industri makanan Rp9,5 triliun, pertambangan Rp7,4 triliun, listrik, gas dan air sebesar Rp5,8 triliun serta transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp4,6 triliun.
Kemudian untuk investasi pada PMA di triwulan II mencapai USD3,8 miliar. Terdiri dari sektor usaha industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik sebesar USD1,1 miliar, pertambangan USD1 miliar, listrik, gas dan air sebesar USD1 miliar, industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi sebesar USD0,8 miliar dan industri makanan USD0,7 miliar.
"Untuk realisasi investasi PMA berdasarkan asal negara, triwula II ini Singapura masih pertama, kemudian Jepang, China, Hongkong dan Korea Selatan," jelasnya.
Sementara itu, untuk realisasi investasi semester I sebesar Rp336 triliun, PMDN menyumbang sekira Rp52,1 triliun dan PMA sebesar USD7,1 miliar.
(Dani Jumadil Akhir)