LEBAK - Kementerian Pertanian menargetkan Indonesia masuk negara eksportir terbesar jagung pada 2020 setelah tidak mengimpor jagung pada 2017.
"Kami terus meningkatkan produksi jagung dari tahun ke tahun juga komoditas pangan lain," kata Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang saat panen perdana jagung di Desa Bulakan, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Rabu (26/7/2017).
Ia mengatakan kementerian terus mengoptimalkan bantuan sektor pertanian dengan menyalurkan berbagai bantuan kepada kelompok-kelompok tani guna mendukung swasembada pangan.
Penyaluran bantuan itu berupa benih, peralatan pertanian (alsintan) dan sarana produksi (saprodi).
Selain itu juga melibatkan stakeholder dan pendamping di antaranya TNI, Polri, Perum Perhutani, dan PTPN.
Menurut dia, pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia berswasembada pangan dengan mengalokasikan dana cukup besar di sektor pertanian.