Penerimaan Turun, Pemerintah Diminta Cari Objek Cukai Baru
Hasbullah Thabrany mengatakan perusahaan rokok telah menggunakan mesin yang canggih sehingga volume penjualan dan laba bersih terus naik, meskipun cukai rokok mesin ini sudah mencapai 56% dari harga.
Sementara, rokok linting tangan yang cukainya cuma sekira 40% dari harga, tidak berkembang dan banyak mengalami PHK, bukan karena cukai tetapi karena mereka kalah bersaing dengan perusahaan besar.
Dia mengimbau federasi buruh dan petani agar membuka mata dan mempelajari baik-baik masalah ini.
"Jangan sampai industri terus-terusan memperalat mereka sebagai 'senjata' untuk menjatuhkan upaya-upaya pengendalian tembakau yang bertujuan melindungi masyarakat, termasuk buruh dan petani sendiri," kata dia.
Baca juga: Bea Cukai Harus Perketat Pengawasan Rokok Ilegal