Namun, Saverin berkelit dan mengatakan bahwa keputusan untuk menjadi ekspatriat hanya berdasarkan minat dia untuk bekerja dan tinggal di Singapura, tempat ia tinggal sejak 2009.
Namun langkah ini tidak membuat dia menjauhi perusahaan Amerika. Dia juga berinvestasi di teknologi startup Amerika seperti Crowdmob, situs promotor aplikasi, ShopSavvy, Qwiki, dan Jumio.
Tapi, investasinya di Facebook-lah yang telah mengubahnya menjadi miliarder dan karena investasinya yang lain baru-baru ini, masih terlalu dini untuk memastikan apakah hasilnya terbukti bermanfaat.
Dia juga mengatakan kepada Forbes bahwa akhir-akhir ini dia telah banyak berinvestasi dan selain dari AS, dia juga ingin berinvestasi di Brasil, karena dari di situlah tanah kelahirannya. Tapi, investasi tersebut harus berhubungan dengan teknologi.
Dia juga masuk dalam film 'The Social Network' 2010 yang menceritakan tentang dua pendiri Facebook. Namun Saverin menyangkal kebenaran dalam kisah tersebut dan menolak gambaran itu sebagai sebuah 'fantasi Hollywood'. Dia tinggal di Singapura sejak 2009, tempat ia menjalani gaya hidup mewah dengan miliaran dolar dikeluarkan
(Dani Jumadil Akhir)