Siap-Siap! 19.210 Kursi CPNS Bakal Diperebutkan

JAKARTA – Animo masyarakat untuk mengisi lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dibuka pemerintah mulai hari ini diperkirakan tinggi.

Pada hari perdana ini diperkirakan akan ada ribuan pendaftar yang siap memperebutkan 19.210 kursi CPNS tersebut. Tingginya pendaftar ini karena selain profesi PNS masih sangat diinginkan oleh mayoritas masyarakat Indonesia, juga akibat banyak angkatan kerja yang belum sepenuhnya terserap ke pasar kerja. Dari 19.210 lowongan CPNS yang dibuka pemerintah tahun ini rinciannya 1.684 CPNS untuk Mahkamah Agung (MA) dalam hal ini formasi calon hakim. Kemudian 17.526 kursi CPNS di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk formasi penjaga tahanan atau sipir, analis imigrasi, dan penjabat teknis.

Baca Juga:

Kepala Biro (Karo) Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, PNS masih menjadi satu di antara profesi favorit di masyarakat Indonesia. “Pasti tinggi (pendaftaran hari pertama). Waktu pengumuman akan dibuka CPNS, website kami sempat down. Memang tampaknya masih jadi profesi yang diinginkan,” katanya, Senin 31 Juli 2017. Selain itu, Ridwan mengatakan, besarnya animo pendaftaran juga disebabkan angka angkatan kerja yang juga tinggi. Sementara banyak dari mereka yang belum terserap ke pasar kerja.

“Semua hal masuk dalam pertimbangan untuk mempersiapkan pendaftaran besok (hari ini),” kata dia. Menghadapi hal ini, Ridwan mengatakan, BKN telah mempersiapkan seluruh infra struktur pendaftaran online. Pendaftaran dilakukan di https://sscn.bkn.go.id dan dibuka pada pukul 10.00WIB. Dia pun optimistis bahwa baik jaringan maupun infrastruktur sistem seleksi sudah siap. “Tadi sudah dilaporkan kedeputian sistem informasi bahwa semua sudah siap. Kita sudah lakukan stress testing yakni seberapa mampu sistem menahan beban. Kita coba ternyata bisa sampai 500.000 orang dapat mengakses dalam satu waktu,” jelas dia.

Baca Juga:

Ingin Ikut CPNS? Gaji Pokok yang Ditawarkan Rp2,5 Juta untuk Tamatan SMA!

Lebih lanjut Ridwan mengimbau agar masyarakat tidak hanya terpaku mendaftar pada hari pertama sebab masih ada 30 hari lain yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan pendaftaran. “Jika besok (hari ini) kawan-kawan tidak bisa akses web pendaftaran masih ada 30 hari lagi. Cari waktu yang pas,” ungkap dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)