JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus memudahkan para investor untuk menanamkan investasi di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan realisasi investasi di Tanah Air.
Tercatat, realisasi investasi pada kuartal II sebesar Rp170, 9 triliun. Dengan demikian, total realisasi investasi selama semester I 2017 sebesar Rp336,7 triliun atau 49,6% dari target realisasi investasi di 2017 sebesar Rp678,8 triliun.
Hal ini disambut baik oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi). Sebab, Ipemi terus melebarkan sayap ke ASEAN dan mancanegara, setelah Thailand dan Malaysia, Ipemi Brunei Darussalam kini resmi dibentuk. Pelantikan organisasi yang bergerak di bidang pengembangan usaha dan peningkatan kesejahteraan ekonomi muslimah tersebut diselenggarakan Brunei Darussalam beberapa waktu lalu.
"Kami akan berusaha memanfaatkan berbagai potensi kerjasama usaha dan budaya secara lebih intens, dan terus mendukung peningkatan kerjasama antara Indonesia dan Brunei Darussalam," kata Ketua PW IPEMI Brunei Darussalam Ida Lestari seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Bahas Peluang Investasi, JK Ngobrol Bareng 75 Pelaku Bisnis dari Amerika
Ke Afrika, RI Bidik Incar Kerjasama Investasi dengan Nigeria
Ketua Umum Ipemi Ingrid Kansilberharap agar Pengurus Ipemi di Brunei Darussalam dapat mengembangkan Ipemi hingga ke seluruh wilayah dan daerah di Brunei Darussalam. Keberadaan Ipemi Brunei Darussalam, harus dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Indonesia dan masyarakat Brunei Darussalam. "PW IPEMI Brunei Darussalam, harus terus menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait di Brunei Darussalam, agar dapat membantu peningkatan kerjasama antar kedua negara," tukasnya.
Saat ini, Ipemi juga telah berdiri dan berkembang di Thailand, Malaysia, dan Brunei Darussalam. IPEMI akan terus dikembangkan ke negara-negara ASEAN hingga ke manca negara lainnya.
(Dani Jumadil Akhir)