JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Ketua UKP-PIP Yudi Latif pun telah dilantik beberapa waktu lalu.
Saat ini, UKP-PIP tengah berupaya untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada berbagai sektor. Salah satunya adalah sektor ekonomi.
Yudi Latif mengatakan, kemiskinan hingga ketimpangan dapat diatasi jika nilai-nilai Pancasila diterapkan pada sektor ekonomi. Peran anak muda Indonesia pun sangat diharapkan dalam pengamalan ideologi Pancasila ini.
Ideologi Pancasila juga dapat diterapkan pada subsektor ekonomi, salah satunya adalah sektor pertanian. Hal ini pun telah mulai dilakukan oleh anak muda di Indonesia.
"Sekarang misalnya ada contoh-contoh anak-anak muda yang membikin program-program misalnya e-tani, membantu petani untuk menemukan bibit. Membantu petani untuk memasarkan produk," kata Yudi Latif di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Ide kreatif ini dapat berdampak pada kesejahteraan petani. Pemerataan ekonomi pun dapat terwujud dengan ide kreatif tersebut.
"Tapi sesuai dengan alam pikiran anak-anak muda hari ini yang suka pada kerja-kerja kreatif," jelasnya.
Ideologi Pancasila juga dapat diamalkan pada sektor lainnya. Salah satunya adalah pada sektor budaya.
Ide kreatif anak muda pun diharapkan dapat terus tumbuh pada berbagai sektor. Sebab, secara implisit nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan pada berbagai program kreatif, baik ekonomi, politik, hingga budaya.
"Dalam institusi budaya nanti anak-anak muda bisa dilibatkan di dalam kompetisi-kompetisi seni, lomba-lomba film-film pendek, lomba-lomba untuk nyanyian-nyanyian yang bertema kebangsaan. Jadi sesuai dengan pikiran-pikiran mereka. Jadi Pancasila tidak berhenti sebagai penataran saja. Tetapi dilembagakan di dalam praktik hidup," ujarnya.
(Fakhri Rezy)