RAHASIA SUKSES: Jeff Bezos, Orang Terkaya di Dunia yang Pernah Jadi 'Koki' McDonald

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Sabtu 05 Agustus 2017 18:16 WIB
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
Share :

Setelah lulus dari perguruan tinggi, Bezos menolak posisi di beberapa perusahaan mapan termasuk Intel, Bell Labs, dan Anderson Consulting. Sebagai gantinya, dia menerima pekerjaan di Fitel, sebuah startup telekomunikasi.

Tujuan utama Fitel adalah menciptakan jaringan telekomunikasi global untuk perusahaan dagang, dan Bezos memulai pekerjaannya dengan melakukan kode debugging, laporan Wired. Dia dengan cepat naik posisi, dan akhirnya menjadi kepala pengembangan dan direktur layanan pelanggan.

Dia menghabiskan lebih dari dua tahun, berusaha untuk mengembangkan bisnis start up tersebut. Namun, startup tersebut gagal lepas landas dan Bezos harus pergi dan mengambil pekerjaan lain sebagai manajer produk di Banker's Trust, yang sekarang merupakan bagian dari Deutsche Bank.

Di Banker's Trust, Bezos kembali ditunjuk menjadi vice president. Namun, bekerja di Banker's Trust membuat Bezos bosan. Akibatnya, setelah dua tahun berada di sana, pada usia 26, dia pun mulai berkenalan dengan sektor teknologi.

Dia mengambil pekerjaan di hedge fund dua tahun kemudian, dan menjadi salah satu wakil presiden perusahaan hanya dalam empat tahun. Sebagai wakil presiden, Bezos ditugaskan untuk meneliti peluang bisnis baru di Internet yang berkembang pesat, yang merupakan potensi luar biasa di awal 1990-an.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya