Soal Ketimpangan, Wapres JK: Pendapatan Terendah dan Tertinggi Bisa Ratusan Kali Perbedaannya

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Rabu 09 Agustus 2017 11:57 WIB
Foto: Lidya Julita Sembiring/Okezone
Share :

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) membuka acara Indonesia Development Forum (IDF) dengan tema pentingnya memahami ketimpangan di Indonesia. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Jusuf Kalla mengatakan, ketimpangan bisa dilihat tidak hanya dari satu sisi, tapi dari banyak sisi berbeda. Ia mencontohkan, di Amerika Serikat (AS) ketimpangan juga antara tapi di bidang kemakmuran yakni 1% berbanding 99%.

"Di Amerika juga selalu terkenal 1% lawan 99%. Artinya ketimpangan juga luar biasa. Tetapi dia timpang dalam kemakmuran. Kita di Indonesia juga ketimpangan, tapi ketimpangan antara miskin dan kaya. Jadi kita timpang, miskin lagi. Itu hal yang tentu harus menjadi perhatian kita walaupun saya sedikit agak risih berbicara kemiskinan di tengah ruang yang indah ini. Jadi, tentulah agak sedikit berbeda dan harus kita selesaikan," ungkap JK di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Baca Juga:

Menurutnya, banyak ukuran untuk melihat bagaimana ketimpangan itu terjadi di suatu negara. Ketimpangan juga bisa dilihat melalui penghasilan yang berbeda antardaerah. Selain itu, di Indonesia ketimpangan juga bisa dilihat dari sektor pertanian hingga industri.

"Ada ketimpangan antarsektor, antarpetani, industri, dan sebagainya. Juga ketimpangan berapa terendah dan tertinggi pendapatan. Kalau di banyak negara tentu timpang tapi perbedaannya mungkin tinggi," jelasnya.

Sementara itu, ia mengatakan bahwa ketimpangan penghasilan sangat terlihat antara pusat dan daerah perdesaan di Indonesia. Di mana perbandingan pendapatan bisa mencapai 100 kali.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya