Selain itu, ia menjelaskan pembahasan kedua yang dilakukan adalah mengenai road map dari e-commerce hanya bukan hanya masalah teknologi, tapi banyak isu yang perlu dipelajari. Totalnya ada tujuh isu yang harus dibahas, yakni isu logistik, pengembangan sumber daya manusia, perpajakan, perlindungan konsumen, dan cyber security.
"Salah satunya dikaitkan dengan payment system, di mana National Payment Gateway (NPG) itu menjadi salah satu dari kurang lebih 31 inisiatif, yang salah satunya menerapkan National Payment Gateway, itu kebijakannya ada di Bank Indonesia. Tadi juga hadir dari Deputi BI, untuk sinkronkan ini," jelasnya.
Pembahasan ketiga adalah mengenai pertemuan bilateral yang akan dilakukan Menko Darmin dengan China yang salah satunya akan membahas ekonomi digital. Sehingga dalam rapat dibahas persiapan rencana ke negara tersebut.
"Karena kan kalau di Indonesia kita tahu, di China saja juga kita tahu. Tapi kalau cross border-nya seperti apa, misal ada barang UKM yang diproduksi oleh Indonesia lalu dijual ke China melalui market place-nya atau dibeli oleh internasional, perlakuannya seperti apa? Jangan sampai, memang barangnya datang tapi lama, tapi penyok atau barangnya cepat tapi mahal," tuturnya.
"Karena kalau kita bicara logistik, di Indonesia ada PT Pos Indonesia, juga ada perusahaan swasta, di internasional juga ada Fedex dan lain-lain. Bagaimana ini juga akan dibahas antarnegara," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)