JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution selaku Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) memastikan KEK Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dan KEK Palu di Sulawesi Tengah akan segera beroperasi. Kedua KEK direkomendasikan untuk diresmikan operasionalnya oleh Presiden Joko Widodo pada Agustus atau September 2017.
"KEK Mandalika sudah siap operasi tahun ini, Palu juga tahun ini. Mandalika akhir Agustus, Palu bulan depan dibarengkan dengan konferensi energi tepat guna, November mungkin mulainya," ungkap Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kemenperin Imam Haryono di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (9/8/2017) malam.
Sementara itu, untuk wilayah KEK lainnya seperti Tanjung Api-Api masih dalam proses pembangunan dan juga ada catatan dari hasil rapat dewan nasional KEK bahwa ada usulan lokasi baru untuk KEK tersebut. Karena masih ada juga persoalan lahan yang belum terselesaikan.
Baca Juga:
Rapat hingga Malam, Ini Sederet Keputusan soal Kawasan Ekonomi Khusus
BUSINESS HITS: Siap-siap! Kawasan Ekonomi Khusus Hadir di 3 Provinsi
"Tanjung Api-Api banyak catatannya nih, dia usulkan lokasi baru, itu kesimpulannya tidak buru-buru dimasukkan ke KEK, jadi cukup KEK yang lama saja, enggak bisa tambah. Makanya diperpanjang setahun toleransinya, belum beres lahannya," jelasnya.
Menurutnya, dari sekitar 217 hektar yang ada di Tanjung Api-Api baru sekitar 67 hektar yang berhasil di bebaskan. Namun dirinya juga bisa menjelaskan lebih detail karena belum mengetahui secara pasti berapa tepatnya data lahan itu.
"Kalau tidak salah. Nanti komplitnya tanya pak Enoh (Sekretaris Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Enoh Suharto Pranoto)," tuturnya.
Baca Juga:
Menteri Sofyan: KEK Khusus Mandalika dan Palu Paling Siap!
Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Bakal Hadir di 3 Provinsi Ini, Mana Saja?
Selain itu, dirinya menjelaskan bahwa KEK Tanjung Api-Api siap mencari investor untuk mengembangkan KEK tersebut. Investor yang dicari bukan hanya dari Pemerintah saja tapi juga bisa dari swasta.
"Dia sepakat cari partner investor untuk kembangkan KEK, swasta bisa masuk nih," tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)