Parah! Gara-Gara Ini Indonesia Rugi Rp1 Triliun dari Handphone Ilegal

Trio Hamdani, Jurnalis
Jum'at 11 Agustus 2017 06:32 WIB
Foto (Telegraph)
Share :

JAKARTA - Kementerian Perindustrian mengungkap kerugian negara mencapai Rp1 triliun per tahun akibat masuknya handphone ilegal ke Indonesia. Terjadinya hal tersebut dinilai karena persoalan di dalam pengawasan terhadap masuknya barang dari luar negeri.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menganggap bahwa sistem pengawasan impor yang dimiliki oleh Indonesia masih rendah. Makanya, handphone ilegal masuk ke Indonesia dengan bebas.

"Salah satunya karena sistem untuk cek handphone ilegal melalui nomor IMEI (International Mobile Station Equipment Identity) belum sepenuhnya berjalan," kata dia ketika dihubungi Okezone di Jakarta.

Baca Juga:

GAWAT! Negara Rugi Rp1 Triliun/Tahun dari Handphone Ilegal

Perang Melawan Ponsel Ilegal, Kemenperin Gandeng Qualcomm

Karena lemahnya sistem tersebut, Bhima menyatakan, kerugian yang diterima negara cukup besar. Sebagaimana diungkapkan Kementerian Perindustrian, jumlahnya mencapai Rp1 triliun per tahun. Kerugian sebesar itu mengindikasikan bahwa upaya pencegahan mesti dibenahi.

Padahal, jika masuknya handphone ilegal bisa dicegah dengan baik, potensinya bagi penerimaan negara tidaklah sedikit. Hal itu harusnya bisa disadari oleh pemerintah, mengingat pemerintah sedang menggenjot penerimaan negara.

"Saya kira kalau angkanya sampai Rp1 triliun artinya upaya pencegahannya masih rendah. Dari sisi perpajakan sangat merugikan. Dari Rp1 triliun, (kalau) 10% saja PPN-nya kan sudah Rp100 miliar. Itu potential loss dari handphone ilegal," tandasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya