Anggaran Kredit Ultramikro Rp1,5 Triliun, Wakil Menkeu: Bisa Kurangi Pengangguran!

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 14 Agustus 2017 18:33 WIB
Foto: Giri/Okezone
Share :

BOGOR - Pemerintah resmi meluncurkan program pembiayaan modal kepada para pelaku usaha ultramikro. Dengan program tersebut, diharapkan para pelaku ultramikro ini bisa mendapatkan akses pinjaman untuk usaha.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, program pinjaman untuk para pelaku usaha ultramikro ini sangat berbeda dengan Bantuan Sosial (Bansos). Pasalnya dengan cara pemberian fasilitas pembiayaan ini, bisa mengedukasi masyarakat bawah untuk mau berusaha. 

"Kita memang berharap seperti itu. Kredit mikro ini intinya bukan hanya untuk itu, tapi juga kami ingin mereka berusaha," ujarnya saat ditemui di Desa Pasir Angin, Bogor, Senin (14/8/2017).

Baca Juga:

Menurutnya , dengan adanya program ini bisa mengurangi angka pengangguran. Karena program pembiayaan usaha ultramikro ini diperuntukkan bagi semuanya. 

Sehingga dalam satu keluarga, masing-masing anggotanya bisa mengajukan pinjaman. Apakah nantinya untuk digunakan sendiri atau dibuat seperti home industry

"Kalau peningkatan konsumsi sekarang belum bisa kami ukur, karena ini baru pilot project. Kami sudah siapkan Rp1,5 triliun, dan sudah disepakati teman-teman DPR. Tetapi kalau ini berhasil, bisa mengurangi pengangguran. Karena ini akses bisa semua, bisa satu keluarga mengajukan, dan harapannya bisa jadi home industry," kata Mardiasmo.

Baca Juga:

"Kemudian ketimpangan. Walaupun ini kecil sekali, tapi mereka dapat income karena bisa berusaha sendiri. Jadi mereka punya ability to pay, ability to consume. Itu yang diharapkan," tukasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya