JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meninjau lomba masak ikan nusantara. Kegiatan ini dilakukan di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Jokowi tiba di halaman tengah Istana Kepresidenan sekira pukul 11.45 WIB dengan menggunakan setelan jas lengkap. Turut pula hadir Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Jokowi pun sempat meninjau seluruh masakan dari 10 finalis. Tampak Jokowi berbincang sejenak dengan para peserta lomba.
Baca juga: Gunakan Pakaian Serbaputih, Menteri Susi Tinjau Lomba Masak lkan Nusantara di Istana
Lomba Masak lkan Nusantara (LMIN) 2017 ini dilakukan dalam rangka 72 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Lomba masak ikan ini dilakukan untuk menjaring partisipasi masyarakat seiring kampanye makan ikan.
Presiden Joko Widodo pun mendorong kegiatan ini untuk meningkatkan daya saing Indonesia, khususnya pada sektor kuliner.
Pemerintah pun nantinya akan berupaya untuk meningkatkan nutrisi agar mendapatkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat, dan kuat untuk berkompetisi dan unggul.
Pemerintah juga akan meningkatkan konsumsi ikan nasional. Pasalnya, sebagai negara maritim, ikan mestinya menjadi sumber utama protein hewan, sedangkan nelayan menjadi aktor utama produksi ikan nasional. Sejalan dengan itu, pemerintah juga terus mengembangkan kuliner sebagai unggulan dan ujung tombak pariwisata Indonesia.
LMIN 2017 ini adalah bagian dari dukungan terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Gennas) dan Gerakan Memasyarakatkan Makan lkan (Gemarikan).
Baca juga: Menteri Susi: Kalau Tak Makan Ikan, Saya Tenggelamkan!
Audisi LMIN ini diselenggarakan di kota yang mewakili pulau besar Indonesia, yaitu Batam, Gorontalo, Biak, Jakarta, dan Pontianak. Audisi ini telah dilakukan sepanjang Juli 2017, yang diramaikan dengan acara demo masak dan tips memasak.
Dari proses audisi, dewan juri memilih 10 Finalis yang ke Jakarta untuk Final Lomba Masak lkan Nusantara pada gelaran ‘Taste of Indonesia’. Kegiatan ini dilakukan pada 11 Agustus 2017.
Kesepuluh finalis tersebut adalah Abdul Kadir asal Pontianak dengan menu Botok lkan Masak Putih, Anita Attu asal Gorontalo dengan menu lloni Burger, Endang SN asal Batam dengan menu Es Datin, Matelda F. Maryen asal Biak Numfor dengan menu Kerang Tumis Labu Kuning, Narti Buo asal Gorontalo dengan menu lkan Santan Goroho, Non Lahibu asal Gorontalo dengan menu Woku lkan Gabus Bambu Kuning, dan Ruben Jeremia asal Jakarta dengan menu Gabus Pucung Sambal Pete.
Selain itu, Sri Ekowati asal Batam dengan menu Lontong Singkong TongkoI, Sri Sudaryani asal Batam dengan menu Lawar Cumi, dan Syamsudin asal Pontianak dengan menu lkan Saos Kribang Daun Kesum Tabor Serundeng.
Baca juga: Bikin Cerdas, Menteri Susi Imbau Warga Giat Makan Ikan!
Adapun 3 orang yang menjadi juara adalah Abdul Kadir dari Pontianak dengan menu Botok lkan Masak Putih. Abdul Kadir menjadi juara pertama dalam lomba memasak ikan nusantara.
Sementara itu, Ruben Jeremia dari Jakarta dengan menu Gabus Pucung Sambal Pete menjadi juara kedua dalam lomba ini. Juara 3 diraih oleh Nani Buo dari Gorontalo Entalo dengan menu lkan Santan Goroho.
Para peserta diberikan pembekalan berupa Workshop Dapur lstana pada 15 Agustus 2017. Workshop dibawakan oleh Dharmastuti Nugroho selaku Kepala Biro PengeIoIaan Istana Sekretariat Presiden dan Hanrizal Satria selaku Dandenkes Paspampres. Dua topik yang dibawakan dalam workshop adalah ‘Prosedur Pengecekan Keamanan Makanan Presiden’ dan ‘Tata Cara Penyiapan Jamuan di lstana’.
Adapun dewan juri yang bertugas memilih pemenang pada penjurian Final adalah Vindex Tengker, chef Garuda lndonesia sebagai Ketua Juri Final Lomba Masak lkan Nusantara yang didampingi oleh Kepala Biro Pengelolaan lstana Sekretarial Presiden Dharmastuti Nugroho, Ketua Pokja 3 Tim Penggerak PKK Pusat Johan Susmono, Ketua umum DPP Aprindo Roy N. Mandey, dan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata Rl Vita Datau.
(Rizkie Fauzian)