Transaksi Nontunai di Jalan Tol Ditargetkan 100%, GTO Jasa Marga Sudah Capai 47%

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Selasa 15 Agustus 2017 19:04 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi nontunai di gerbang tol periode Januari hingga Juni 2017 mengalami peningkatan yang pesat. Adapun kenaikan tercatat 90% hingga 100%.

Kepala Direktur Eksekutif Kebijakan Sistem Pembayaran BI Eni Panggabean mengatakan, kenaikan ini karena sosialisasi yang gencar dilakukan oleh BI bersama pihak terkait.

Sehingga sampai dengan Juni penggunaan elektronik di seluruh ruas tol secara nasional mencapai 28%. Walaupun belum meningkat secara signifikan tapi ini langkah yang baik.

 Baca juga: Wah! Ada 3 Bank Baru Ikut Sediakan Uang Elektronik untuk Bayar Tol

"Dengan kenaikan transaksi ini, bisa mendorong pangsa pasar transaksi non tunai jalan tol melesat dari 16,4% di Januari 2016 menjadi 28% di Juni 2017," ungkap Eni di Gedung BI, Jakarta, Selasa (15/8/2017).

Sementara itu, peningkatan non elektronik di gerbang tol Jakarta-Bogor-Depok-Tanggerang-Bekasi (Jabodetabek) sudah mencapai 33% hingga Juni 2017 atau sebanyak 720 ribu transaksi per gerbang tol.

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai penyelenggara jasa jalan tol mengatakan kesiapannya untuk membantu merealisasikan program pemerintah ini.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Operasi I Jasa Marga, Muhammad Sofyan mengatakan hingga saat ini sudah ada 1.150 gardu tol yang dimiliki oleh Jasa Marga dan 47% sudah menggunakan Gardu Tol Otomastis (GTO).

"Jadi masih ada kapasitas yang belum maksimal digunakan untuk meningkatkan pelayaanan jalan tol. Perbankan juga akan melakukan upaya maksimal. Kami harap pengguna jalan juga berpartisipasi dalam penggunaan uang elektronik ini," ungkapnya pada kesempatan yang sama.

Namun, meski demikian masih belum banyak yang menggunakan transaksi non tunai. Karena hingga Juni 2017 penggunaan non tunai di jalan tol masih sebesar 28%.

"Apapun yang disiapkan tidak akan berhasil kalau pengguna jalan tidak berubah, jadi tetap pola pikir masyarakat yang mesti berubah ke nontunai," tukasnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya