JAKARTA - Kepemilikan lahan atau tanah diyakini sebagai kunci persoalan mengenai kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Sebagaimana data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin hingga Maret 2017 sebanyak 27,77 juta orang dengan persentase 10,64%.
"Benar-benar pekerjaan besar semuanya. Di Reforma Agraria benar-benar mengurusi pilar utamanya yaitu tanah, lahan. Kita yakin sumber utama kemiskinan di Indonesia adalah lahan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Baca juga: Reforma Agraria Gunakan Skema Klaster, Menko Darmin: Agar Produktivitasnya Makin Tinggi
Terkait itu, pemerintah saat ini tengah mendorong sertifikasi lahan. Pada 2017, ditargetkan sebanyak 5 juta. Harapannya, dengan semakin banyak lahan yang mendapatkan sertifikat tanah maka akan sejalan dengan upaya pemerintah menciptakan inklusif keuangan.
Dengan masyarakat memperoleh sertifikat lahan maka itu dapat digunakan dalam mengakses produk jasa keuangan. Misalnya untuk mengajukan pinjaman di bank bagi masyarakat menengah bahwa untuk meningkatkan taraf hidup mereka.