Alokasikan Rp63,6 Triliun, Pembebasan Lahan Jadi Pembiayaan Investasi Terbesar 2018

JAKARTA - Pemerintah sedang gencar-gencarnya membangun infrastruktur dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Oleh sebab itu, pemerintah di dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2018 mengalokasikan anggaran untuk pembiayaan investasi tersebut.

Bila ditotal, seluruh pembiayaan investasi 2018 mencapai Rp63,6 triliun.

Mengutip keterangan Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (16/8/2017), pembiayaan investasi terbesar di 2018 adalah Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebesar Rp35,4 triliun. Pembiayaan tersebut digunakan untuk pembebasan lahan bagi prioritas pembangunan nasional.

Selain itu, ada juga beberapa pembiayaan-pembiayaan investasi yang diberikan, yaitu:

- Dana pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) sebesar Rp15 triliun. Pembiayaan untuk peningkatan akses masyarakat untuk pendidikan. Serta keberlanjutan pengembangan pendidikan.

- PMN untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) Rp3,6 triliun. Mendukung pembangunan infrastruktur transportasi.

- PMN ke Tapera sebesar Rp2,5 triliun. Digunakan untuk modal awal pembentukan BP Tapera.

- BLU Perumahan (PPDPP) sebsar Rp2,2 triliun. Digunakan untuk peningkatan akses pendanaan dan pembiayaan perumahan bagi MBR.

- BLU PIP sebesar Rp2,5 triliun. Mendorong pembiayaan yang kreatif dan inovatif.

- Dana Bantuan Internasional Rp1 triliun. Pembiayaan digunakan untuk pengelolaan dana dan pemberian bantuan internasional.

- BLU Perikanan (LPMUKP) sebesar Rp900 miliar. Digunakan untuk penguatan modal usaha kelautan dan perikanan.

- BLU Kehutanan (P2H) sebesar Rp500 miliar. Pembiayaan kepada UMKM untuk industri ramah lingkungan.

(Fakhri Rezy)