JAKARTA - Tingkat kemiskinan baik di perdesaan maupun perkotaan berkaitan erat dengan masalah pangan, khususnya beras. Jika masalah ketersediaan dan harga beras teratasi, kemiskinan diyakini bisa menurun.
Ekonom Faisal Basri mengatakan, angka kemiskinan di desa diakibatkan oleh kontribusi beras sebanyak 26,46%. Sedangkan di kota, komoditas tersebut berkontribusi 20,11% terhadap kemiskinan.
“Cara paling efektif untuk mengentaskan kemiskinan adalah instrumen beras,” ungkapnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/8/2017).
Baca Juga: Alhamdulillah! Menteri Bambang: Pola Indonesia Kurangi Kemiskinan Sudah Baik
Faisal mengatakan, pemerintah seharusnya mengutamakan peningkatan produksi pangan seperti beras dan fokus di hulu. Peningkatan produksi akan menyelesaikan masalah disparitas harga yang ujungnya perbaikan pada angka kemiskinan.