JAKARTA – Kosmetik tampaknya sudah menjadi kebutuhan kaum hawa. Kebanyakan perempuan memang senang tampil cantik, salah satunya dengan mengenakan kosmetik.
Kalau Anda berminat berbisnis di jalur ini, pasarnya lumayan besar. Apalagi sekarang ini banyak distributor yang menawarkan produk-produk kosmetik yang kualitasnya baik.
A. Peluang Bisnis
Selain berbisnis kosmetik, Anda juga bisa sekalian menjual kosmetik yang Anda gunakan dalam merias. Banyak masyarakat yang menggunakan jasa penata rias untuk acara-acara tertentu.
Tidak semua orang mampu mempercantik penampilan untuk menghadiri acara-acara khusus, seperti wisudaan, pernikahan, pesta ulang tahun, dan juga acara-acara lainnya.
Tentu saja berbisnis tata rias memberikan peluang yang menjanjikan.
B. Memulai Bisnis
Untuk memulai bisnis ini, Anda dapat mengikuti beberapa cara berikut:
1. Luaskan pergaulan dan jalin dengan baik.
2. Pelajari dan miliki keterampilan tata rias dengan bermacam mode.
3. Memahami fungsi berbagai jenis kosmetik.
4. Mengetahui kualitas kosmetik yang baik dalam melakukan tata rias.
5. Memahami jenis-jenis kulit dan kecocokannya dengan kosmetik.
6. Mengetahui tren tata rias dan kosmetik terbaru.
7. Mencari distributor atau agen kosmetik yang cukup ternama dan dikenal banyak orang.
7. Membina hubungan baik dengan distributor/agen, dan juga konsumen.
C. Hambatan
Saat menjalankan usaha ini, ada beberapa hambatan yang mungkin akan Anda temui di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Kesalahan mengambil jenis kosmetik yang berkualitas rendah.
2. Kurang memahami dalam melakukan tata rias.
3. Pesaing yang menjalankan bisnis yang sama.
4. Banyak beredar kosmetik palsu yang menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap produk kosmetik.
D. Strategi Bisnis
1. Pandai memanfaatkan kesempatan untuk menawarkan produk.
2. Pisahkan uang hasil usaha dengan uang pribadi sehingga keuntungan bisa lebih terlihat.
3. Buat pembukan sederhana untuk setiap pengeluaran dan pemasukan.
4. Sisihkan sebagian keuntungan untuk tambahan modal kerja.
5. Jalin hubungan baik dengan pelanggan pelanggan karena secara tak langsung hal itu bisa menjadi ajang mempromosikan usaha Anda.
6. Perhitungkan waktu memasak serta waktu dan jarak pengantaran. Jangan lupa masukkan biaya pengantaran ke dalam komponen harga.
7. Bergabunganlah dengan asosiasi bisnis kosmetik dalam MLM untuk mengembangkan jaringan dan kebutuhan di bisnis ini.
E. Analisis Bisnis
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp1.500 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp13.000.000 - Rp1.500) : 4 = Rp3.249.625 per tahun atau sama dengan Rp270.900 per bulan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Perkiraan modal kembali: Rp13.000.000 - Rp3.829.100 = 3,4 bulan.
(Fakhri Rezy)