JAKARTA - Bareskrim Polri membongkar pelaku penjual data nasabah. Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Brigadir Jenderal Agung Setya mengatakan pelaku yang diketahui berinisial C (27) menjual data menggunakan jaringan internet.
Menanggapi itu, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengimbau nasabah untuk lebih berhati-hati, mengingat kerahasiaan data nasabah begitu rentan.
Jebolnya rahasia data nasabah bank itu pun kerap dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk melakukan penipuan yang tujuannya untuk menguras dana milik nasabah dengan berbagai cara yang mereka miliki.
Baca Juga:
Kasus Jual Beli Data Nasabah, Dirut Mandiri: Kerahasiaan Bank Memang Isu Sentral
Wah! Saham Perbankan Diprediksi Tumbuh 10% hingga Akhir 2017
Bos dari bank berkode saham BMRI itu pun mengatakan, ada oknum nakal yang berpura-pura menjadi pegawai bank guna membujuk nasabah, yang ujung-ujungnya akan merugikan nasabah.
"Ada menyamar jadi pegawai bank dan memalsukan, menggunakan Id bank. Mereka bertindak seolah SPG. Kadang kehati-hatian dari customer juga penting. Kita tahu enggak gampang. Misal telepon dan tau punya bank di mana pura-pura dari bank kadang masyarakat kurang aware. Sumbernya beragam," jelasnya di Jakarta, Kamis (24/8/2017).