Namun, pada 2002 angka tersebut naik 126.500% menjadi 322.543,4 ton senilai USD218,77 juta. Angka tersebut terus naik seiring berjalannya waktu.
Tercatat, dari periode 2000-2015 ekspor terbanyak pada tahun 2013 sebesar 532.139,3 ton senilai USD1.17 miliar.
Baca juga: Perkenalkan Kopi Indonesia, Jokowi Bakal Perbanyak Training Barista!
Setelah melihat data tersebut, ternyata tak lepas dari luas lahan perkebunan kopi yang ada di Indonesia. BPS mencatat di 2015 luas perkebunan kopi mencapai 1,23 juta hektar. Sumatera Selatan menjadi provinsi yang mempunyai lahan terbesar di Indonesia hingga 249.500 hektare.
Dengan tingginya kebutuhan akan kopi, membuat Presiden Jokowi terus ingin mengembangkan ekspor kopi ke depannya.
(Fakhri Rezy)