JAKARTA - Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. Para investor akhirnya beralih ke aset safe haven.
Melansir CNBC, Selasa (29/8/2017), indeks saham acuan di Jepang, Nikkei 225 turun 0,81%. Hal tersebut setelah Korut terbang di atas negaranya.
Baca juga: Astaga! Korut Kembali Tembakkan Rudal Ke Arah Jepang
Sementara itu, indeks saham acuan di Korea Selatan, Kospi turun 1,15% karena investor masih menunggu perkembangan terakhir setelah peluncuran rudal Korut.
Sejumlah saham di Korea mengalami penurunan, seperti saham Samsung yang turun 1,3%, LG Electronics turun 2,88% dan Hyundai Motor turun 0,69%.
Baca juga: Ketegangan Geopolitik Bayangi Bursa Saham, IHSG Dibuka Melemah ke 5.895
Selain itu, bursa di Asia lainnya yang turut terbebani yakni China, dengan penurunan di indeks saham sebesar 0,77%. Shanghai Composite juga turun 0,08% dan Composite Shenzen turun 0,03%.
Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang.
Baca juga: Pernyataan Janet Yellen Buat Dolar AS Tak Berdaya
"Peluru kendali atau rudal yang diluncurkan oleh Korut, dan kali ini melewati wilayah Jepang akan memicu risiko global," ING Asia Head of Research Rob Carnell.
Selain itu, permintaan aset safe haven meningkat setelah Korut meluncurkan rudal. Permintaan emas dan Yen di Jepang naik setelah peluncuran tersebut.
(Rizkie Fauzian)