Di Tengah Tekanan Rudal Korut, Instrumen Surat Utang Paling Aman?

Trio Hamdani, Jurnalis
Selasa 29 Agustus 2017 14:46 WIB
Ilustrasi: (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Ketegangan geopolitik kembali terjadi akibat ulah Korea Utara (Korut) menembakkan rudal ke Samudera Pasifik atau di lepas pantai Pulau Hokkaido. Diperkirakan dampaknya akan sampai ke pasar saham Indonesia dan investor mencari instrumen investasi yang lebih aman.

Dengan kata lain, instrumen pasar saham dinilai paling rentan terhadap situasi yang memanas akibat Korut meluncurkan rudalnya. Namun tak akan sampai membuat dana dari pasar saham lari ke luar negeri. Inventor dimungkinkan hanya akan pindah ke instrumen lain untuk sementara.

Baca Juga: Ketegangan Geopolitik Bayangi Bursa Saham, IHSG Dibuka Melemah ke 5.895

"Mereka enggak keluar, cuma mereka lebih mengamankan posisi, jadi mereka keluar dari pasar saham masuk ke pasar valuta asing misalnya USD. Mungkin juga mereka tempatkan di deposito atau surat utang negara kita," kata Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada ketika dihubungi Okezone di Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Baca Juga: Waduh, Rudal Korut Bikin Investor Keluar Pasar Saham!

Dalam hal ini, instrumen surat utang atau obligasi adalah yang mungkin akan diincar oleh pelaku pasar hingga situasi panas di kawasan Asia Pasifik kembali mereda.

"Karena kalau di surat utang mereka (investor) masih dapat kupon kan. Walau pasar saham sedang gonjang-ganjing, tapi kalau mereka pada waktunya terima kupon mereka tetap terima kupon. Jadi lebih aman kan kalau mereka tempatkan di surat utang," lanjutnya.

Baca Juga: Rudal Korut Meluncur, Aksi Jual Saham Dikhawatirkan Tak Terbendung

Net sell yang terjadi hingga hari ini pun kata Reza cukup signifikan. Namun hal itu bukan seutuhnya diakibatkan oleh sentimen negatif dari aksi rudal oleh Korea Utara. Namun belakangan memang pelaku pasar cukup mencermati situasi global secara umum.

Meski demikian, Reza memastikan bahwa pelaku pasar yang diperkirakan akan keluar dari instrumen saham menyusul meluncurkan rudal Korea Utara tidak akan berlangsung lama. "Lebih ke jangka pendek karena pasar hanya manfaatkan situasi saat ini untuk mereka keluar pasar sementara waktu ke instrumen yang lebih aman," tandasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya