NEW YORK - Indeks Dow Jones turun lebih dari 100 poin pada pembukaan perdagangan hari ini, seiring dengan uji coba rudal Korea Utara ke Jepang. Hal ini membuat hubungan antara Amerika dan Korea Utara semakin memanas, dan membuat investor memilih menghindari aset beresiko.
Rudal tersebut, terbang di atas wilayah Jepang dan mendarat di Pasifik sekitar 735 mil dari wilayah utara Hokkaido. Ini merupakan kejadian langka, Korea Utara melepaskan tembakan di daratan Jepang.
Pada awal bulan ini, Korea Utara mengancam akan menembakkan empat rudal ke laut dekat wilayah Guam AS, setelah Amerika memperingatkan Korea Utara untuk tidak mengancam Amerika Serikat.
Indeks Dow Jones Industrial Average .DJI turun 100,14 poin atau 0,46% menjadi 21.708, indeks S&P 500 .SPX turun 11,43 poin atau 0,46% menjadi 2.432,81 dan indeks Nasdaq Composite .IXIC turun 35,69 poin atau 0,57% menjadi 6.247,33.
Investor beralih ke aset safe haven, dengan emas melonjak ke level tertingginya sejak November. Selain itu, tolak ukur obligasi US Treasury AS tenor 10 tahun turun ke level terendah sejak hari setelah pemilihan presiden AS pada 8 November.
Kabar tersebut juga mengguncang indeks Volatilitas CBOE. VIX, yang naik 1,95 poin menjadi 13,27. Indeks S&P dan Dow Jones ditutup turun kemarin, seiring dengan saham sektor energi dan bank yang turun karena Badai Tropis Harvey.
Sembilan dari 11 sektor S&P ditutup lebih rendah, dengan indeks keuangan. SPSY 1,08% memimpin kerugian tersebut.
(Martin Bagya Kertiyasa)