JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Bambang mengatakan, kelapa sawit sangat berperan besar bagi pertumbuhan sektor perkebunan di Indonesia. Bahkan sawit menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp239,4 triliun.
"Perkebunan nasional berikan PDB kita ada Rp411 triliun dan dari sawit Rp239,4 triliun," ungkapnya di Gedung Kementan, Selasa (29/8/2017).
Baca Juga:
Wah, 40 Perusahaan Sawit Kelas Kakap Raih Sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil
Menurutnya, dari sisi pemasukan, Industri kelapa sawit juga memberikan lapangan kerja bagi masyarakat. Sehingga dari 250 juta warga Indonesia, ada sekitar 82 juta jiwa yang bekerja di perkebunan sawit.
"Setidaknya 82 juta jiwa di on farm, belum dari kegiatan sawit di Indonesia dari off farm, juga sumbang energi nabati di tengah-tengah energi fosil habis. Perkebunan sawit Indonesia siap suplai buat energi dunia," jelasnya.
Baca Juga: Semester I, Ekspor Minyak Sawit ke Uni Eropa Tumbuh 42%
Selain itu, Lanjut Bambang, yang lebih penting adalah isu utama dari peran kelapa sawit sebagai penyeimbang kelestarian lingkungan. Sehingga ia mengatakan bahwa sawit adalah kekuatan Indonesia.
"Sawit Indonesia berikan keseimbangan, hutan-hutan karena ilegal loging. Hadir sawit, memberikan dan lebih penting memperbaiki lingkungan. Kelapa sawit hanya mempu dikelola dengan baik manakala industri sawit dan petani bisa dikelola dengan baik," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)