JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merilis capaian kinerja semester I-2017. Dari 118 BUMN, laba perusahaan negara di semester I mencapai Rp87 triliun. Selain itu tercatat juga BUMN yang mengalami rugi.
Mengutip laporan Kementerian BUMN, Selasa (29/8/2017), BUMN rugi mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Di semester I ini BUMN rugi hanya 24 perusahaan atau berkurang tiga perusahaan dari sebelumnya ada 27.
Baca Juga: Laba Bersih 118 BUMN Turun Jadi Rp87 Triliun, Ada Apa Ini?
Adapun nilai kerugian dari 24 BUMN rugi tersebut sebesar Rp5,852 triliun. Sedangkan di 2016 total kerugian mencapai Rp5,826 triliun.
Menurut Sekertaris BUMN Imam A Putro, BUMN rugi beda dengan BUMN sakit. Artinya ada masalah yang disebabkan oleh BUMN rugi di masalah lalu yang sedang diperbaiki saat ini.
"Jadi rugi sama sakit beda. Ada 24 BUMN yang rugi. Untuk membantu kita sudah mapping persoalannya dan kita selesaikan," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta (29/8/2017)
Baca Juga: Menteri Rini: Dulu Berkompetisi, Sekarang BUMN Harus Sinergi!
Berikut daftar 24 BUMN rugi di semester I 2017 :
1. PT Merpati Nusantara Airlines
2. PT Pengembangan Armada Niaga Nasional
3. PT Iglas, Perum Bulog
4. PT Kertas Leces
5. PT INTI
6. PT Istaka Karya
7. PT Danareksa
8. PT Amartha Karya
9. PT Garuda Indonesia
10. PT Pos Indonesia
11. PT PAL Indonesia
12 PT Dirgantara Indonesia
13. PT PDI Pulau Batam
14. PT Aneka Tambang
15. PT Energy Indonesia Natour
16. PT Boma Bisma Indra
17. PT Krakatau Steel
18. PT Berdikari
19. PT Indofarma
20. Perum Damri
21. PT Balai Pustaka
22. Perum PFN
23. PT Dok dan Perkapalan Surabaya
24. PT Indofarma
(Dani Jumadil Akhir)