JAKARTA - Minat start up e-commerce meraih pendanaan di pasar modal mulai tampak. Rencana PT Kioson Komersial Indonesia sebagai start up e-commerce pertama yang masuk ke pasar modal, akan disusul oleh e-commerce serupa, MCash.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan MCash juga akan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).
"Perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce ada dua yang mau ipo, termasuk Kioson. Satunya lagi MCash," kata Samsul di Gedung BEI Jakarta, Senin (11/9/2017).
Baca Juga: IPO Kioson, Mungkinkah Jadi Era Baru Startup di Pasar Modal?
Menurut Samsul, MCash tengah menyelesaikan proses perijinan di BEI. Sejalan dengan itu, perseroan juga mengajukan perijinan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Mereka perjanjiannya dengan bursa sudah selesai, artinya sudah 40% persiapannya, tinggal diproses dan review dari OJK," lanjutnya.
Dalam proses IPO ini, Samsul mengatakan dua perusahaan tersebut masih berpatokan pada peraturan yang ada. Belum ada peraturan khusus untuk IPO e-commerce. "Bentuk bisnis e-commerce, tapi bukan dirintis dari start up awal, mereka ipo menggunakan aturan saat ini. Belum ada aturan khusus yg diberikan kepada mereka," kata dia.
Sementara itu, kedua perusahaan tersebut akan dikategorikan ke dalam sektor ritel meskipun lini bisnisnya menggunakan paltform online. Mengingat, keduanya meraih pendaanaan paling besar dari penjualan ritel. "Sektornya mungkin masuk ke ritel, karena usaha mereka hanya penyediaan sarana untuk transaksi ritel. Ada yang jual barang, pulsa segala macam," kata dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)