JAKARTA - Meninggalnya bayi Debora meninggalkan pilu bagi keluarga. Debora yang baru berumur empat bulan ini meninggal di rumah sakit Mitra Keluarga yang dikelola oleh, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), setelah diduga ditelantarkan oleh pihak rumah sakit.
Buntut dugaan tersebut, hari ini pihak RS dipanggil oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Tidak hanya menimbulkan pertanyaan dari masyarakat, kasus ini juga menimbulkan kekhawatiran dari investor pemilik saham dengan kode MIKA tersebut.
"Kasus kemarin mempengaruhi ekspektasi dan persepsi orang tentang rumah sakit itu. Orang khawatir nanti ada kasus hukum yang bisa merugikan korporasi. Kalau kasus hukum nanti kan ada kerugian material," ujar Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee saat dihubungi Okezone.
Baca Juga: Gara-Gara Kasus Bayi Debora, Saham Mitra Keluarga 'Kritis' hingga 3,79%
Selain dari sisi hukum dan material, investor juga mulai mempertimbangkan citra perusahaan pasca kejadian ini. Kasus yang cukup santer beberpa hari ini tidak dipungkiri menyita perhatian banyak pihak. "Orang khawatir citra rumah sakit setelah kasus tersebut," kata dia.