JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah memfasilitasi transaksi valas hingga USD195 miliar atau setara dengan Rp2.593,5 triliun pada Januari-Agustus 2017. Angka ini naik sekira 22% secara tahunan (yoy).
Sementara pengelolaan Fund Under Management Bank Mandiri untuk nasabah individual segmen premium mencapai Rp169 Triliun pada Agustus 2017 atau tumbuh 15% secara yoy.
Peningkatan ini ditopang dengan adanya penguatan layanan perbankan baik melalui variasi produk, kemudahan transaksi maupun peningkatan layanan, yang ditujukan agar Mandiri Group dapat menjadi one stop solution dalam melayani kebutuhan nasabah dari berbagai segmen.
Direktur Distribusi Bank Mandiri Hery Gunardi menjelaskan, layanan perbankan prioritas telah diberikan kepada sekitar 51 ribu nasabah individual segmen premium. Bank Mandiri juga telah menyiapkan 63 Priority Outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga menjalin kerja sama dengan 9 Manajer Investasi dengan lebih dari 60 produk investasi.
“Dengan dukungan jajaran sebanyak 200 Relationship Manager, Bank Mandiri mampu membukukan Fund Under Management sebesar Rp169 Triliun pada Agustus 2017, dengan revenue yang dihasilkan dari segmen Wealth mencapai lebih dari Rp2,2 triliun,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, (15/9/2017).