Tidak seperti sebelumnya yang diselenggarakan di gedung pertemuan ataupun hotel karena banyak jumlah peserta. ”Ada yang kita ubah tempat ujian dari yang di gedung pertemuan diganti ke UPT atau kanreg. Jumlah pesertanya juga sedikit, tidak sebanyak Kemenkumham. Jadi lebih sedikit gangguan teknis,” jelas dia. Ridwan berharap agar peserta juga mempersiapkan diri dengan baik. Hal ini mengingat hasil seleksi TKD Kemenkumham tingkat kelulusannya hanya di kisaran 12%. Dia juga mengingatkan agar peserta tidak berbuat curang karena bisa dibawa ke ranah pidana.
Baca juga: Pendaftaran CPNS Hari Ke-6, Jumlahnya Capai 449.475 Pelamar
”Jangan berbuat curang seperti membawa kacamata yang berkamera. Selain kita bawa ke polisi, juga kita akan blacklist dari seleksi CPNS ke depan. Kita akan blokir NIK-nya untuk ikut CPNS,” tegas dia. Sebelumnya Sekretaris MA Achmad Setyo Pudjoharsoyo mengatakan, dari 30.715 pelamar yang mendaftar, 83% di antaranya bisa mengikut SKD. Sementara formasi calon hakim yang dibuka sebanyak 1.684. ”Peserta yang lolos sebanyak 25.357 orang. Itu terdiri atas pelamar peradilan umum 18.576, peradilan agama 55.680, peradilan tata usaha negara (TUN) 1.089, dan yang pilihan formasi tidak terekam sebanyak 12,” sebut dia.
Dia mengatakan, ketidaklolosan pelamar lebih banyak karena tidak ada berkas yang dikirimkan yaitu sebanyak 3.933. Sementarayangtidakmemenuhi persyaratan seba-nyak 1.425. ”Memang ada yang hanya membuat akun pendaftaran tanpa mengirimkan berkas yang disyaratkan,” pungkasnya.
(Fakhri Rezy)