JAKARTA - Industri ritel modern dinilai tengah mengalami kelesuan. Hal itu tercermin dari beberapa pusat perbelanjaan modern, seperti Ramayana, Hypermart, hingga yang terbaru Matahari yang mulai menutup gerai-gerainya.
Hal tersebut diakui oleh General Manager Marketing Harco Glodok Aries Haryadi Sandi. Menurutnya para pelaku ritel perlu melakukan usaha ekstra untuk menarik perhatian dari pengunjung maupun penyewa toko.
"Memang industri ritel ini sedang lesu, jadi perlu effort lebih," ujarnya saat ditemui dalam acara apresiasi kepada Costumer di LTC Glodok, Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Baca juga: Matahari Cs Tutup Gerai, Mendag Tegaskan Tidak Ada Hubungannya dengan Daya Beli!
Misalnya lanjut Aries, salah satu caranya adalah dengan pemberian apresiasi kepada para konsumen yang datang untuk berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut. Karena dengan adanya apresiasi oleh pengelola, maka para konsumen akan semakin bersemangat untuk datang langsung ke pusat perbelanjaan tersebut.
"Misalnya kaya kita hari ini memberikan apresiasi kepada Costumer yang loyal untuk belanja di sini," jelasnya.
Baca juga: Banyak Pusat Perbelanjaan Tutup, Mendag: Kondisi Masih Baik
Selain memberikan apresiasi kepada Costumer kata Aries, para pengusaha ritel juga diminta untuk peduli terhadap tenantnya. Seperti dengan pemberian apresiasi berupa penghargaan.
Atau mungkin juga dengan cara menyelenggarakan berbagai macam event untuk menarik masyarakat agar mau berkunjung ke pusat perbelanjaan tersebut. Sehingga para tenant pun turut merasakan dampaknya dan akan semakin betah untuk menyewa lahan di pusat perbelanjaan tersebut.
Baca juga: Masih Lesu, Sektor Ritel Baru Ngetren Lagi Jelang Akhir Tahun
"Ini kan merupakan perwujudan dari sinergi yang baik antara pengelola, pedagang dan pengunjung," kata Aries.
Sebagai informasi, LTC Glodok baru saja meluncurkan Harco Glodok. Pusat elektronik ini nantinya akan kembali beroperasi pada tahun 2018 mendatang.
(Rizkie Fauzian)