JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus melakukan persiapan untuk segera bisa mengoperasikan Kereta Api (KA) Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kereta ini dijadwalkan bisa beroperasi November 2017.
Direktur Keuangan PT KAI, Didik Hartantyo mengatakan tarif kereta bandara ini dipatok sekira Rp75.000-Rp100.000. Namun masih belum dkitetapka karena masih melakukan penghitungan kembali.
"Tarifnya nanti yang operasikan itu anak perusahaan kita PT Railink ya, kalau tarif sekitar Rp75.000 sampai Rp100.000, itu belum ditetapkan. Kalau KA bandara enggak ada subsidi," ungkapnya di Stasiun Juanda, Jakarta, Rabu (20/9/2017).
Baca Juga: Skytrain Dioperasikan, Menhub: Saya Minta Dibuatkan SOP
Selain itu, ia mengatakan akan ada 10 trainset Kereta Api Bandara yang akan digunakan untuk melayani masyarakat. Namun saat ini baru 3 trainset yang sudah tiba di Indonesia dan menjelang akhir tahun datang satu lagi serta tahun depan akan datang 6 trainset lagi.
"Nantinya akan ada 10 trainset yang akan di operasikan untuk KA Bandara secara full. Sekarang sudah ada 3 trainset yang sudah datang ada di Manggarai. Kita sudah ada 3 trainset dan sekarang kita lagi pengujian jadi dalam jelang November nanti kita sudah dapat 4 trainset. Berikutnya nanti menjelang tahun depan kita akan kedatangan 6 trainset lagi," jelasnya.
Baca Juga: Usai Soekarno-Hatta, Skytrain Bakal Hadir di Bandara Ngurah Rai
Sementara itu, KA Bandara ini akan melayani sekira 80 perjalan per harinya dengan jadwal kedatangan setiap 30 menit melalui Stasiun Sudirman Baru karena pengerjaan Manggarai masih belum selesai.
"Sekira 80 perjalanan per hari KA Bandara tapi nanti tergantung dari Manggarai juga. Kalau Manggarai selesai kita bisa nambah double track tapi sekarang kita akan melalui Stasiun Sudirman Baru dulu. Ada 10 trainset, 1 trainset ada 6 kereta atau gerbong dan kapasitas 274 orang per trainset," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)