"Kalau investasi berbenturan dengan Peraturan Menteri (PM) yang ada bukan berarti kita tolak, kita kaji PM yang ada apakah bertolak belakang dengan baiknya investasi, saya tidak segan merubah PM," jelasnya.
Baca Juga: Silangit Jadi Bandara Internasional, AP II: Terminal Khusus Sudah Siap
Namun lanjut Budi, BP Batam harus berhati-hati dalam memilih investor yang akan investasi di Bandara Hang Nadim tersebut. Khususnya mengenai legalitas dari calon investor tersebut.
"Kalau bekerjasama jangan dengan bandara yang tidak berizin," jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)