Selain itu, dirinya mengatakan tidak hanya membantu para TKI yang sekarang sudah bekerja di luar negeri untuk mendaftar. Tapi kerjasama ini juga untuk mempermudah melalukan perpanjangan jaminan sosial kerjanya.
"Yang ada di dalam negeri adalah TKI yang akan berangkat, tetapi ada TKI yang harus lakukan perpanjangan di luar negeri, mereka bisa melakukan perpanjangan pendaftaran di portal-portal kita di luar negeri dan pembayaran menggunakan platform CIMB," jelasnya.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Imbau Pencairan JHT saat Pensiun, Ini Alasannya!
Lanjut Agus, berdasarkan data pemerintah jumlah TKI yang saat ini ada di luar negeri sebanyak 1,5 juta orang, sehingga kerjasama dengan CIMB Niaga diharapkan dapat membantu, karena CIMB mempunyai banyak cabang di negara-negara Asia.
"Untuk TKI, kita baru dapat amanah sejak Agustus 2017. Baru satu bulan saat ini sudah 70.000 TKI yang sudah mendaftar. Kalau potensi data dari pemerintah sendiri TKI yang formal ada 1,5 juta orang. Data LSM bahkan sampai 10 juta-15 juta orang TKI," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)