Wah, Kejagung Turun Tangan Awasi Pembangunan Bandara Kulonprogo

Kuntadi, Jurnalis
Kamis 28 September 2017 17:48 WIB
Foto: Kuntadi/Okezone
Share :

KULONPROGO – Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Pusat (TP4P) dan Daerah (TP4D) Kejaksaan turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan dan monitoring pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulonprogo, DIY.

 “Kita melakukan monitoring dan evaluasi terhadap progress pembangunan bandara. Apa saja yang sudah dilakukan dan apa yang perlu disiapkan ke depan agar pembangunan bandara, tepat waktu,” jelas Sekretaris TP4P  Kejaksaan Agung Yudi Handono, saat melakukan monitoring di lokasi bandara, (28/09/2017).

Baca Juga: Lahan Terkena Proyek Bandara Kulon Progo, Warga Diminta Segera Pindah

Menurutnya masih ada beberapa permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan pembangunan. Namun semuanya bisa diselesaikan dengan persuasif dan komunikatif. Beberapa permasalahan yang muncul juga masih berjalan sesuai dengan harapan. Seperti kasus persidangan konsinyasi di Pengadilan Negeri Wates terkait besaran kompensasi.

“Dengan komunikasi tidak ada yang tidak bisa diselesaikan. Kita akan terus kawal baik oleh tim pusat maupun yang ada di daerah,” jelasnya.

Proyek bandara merupakan proyek Negara yang harus dikawal untuk masyarakat. Tidak boleh ada penyimpangan dari sisi manapun. Sehingga ketika ada penyimpangan, masyarakat bisa melapor dan akan ditangani secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Walah, Pembangunan Hunian Relokasi Bandara Kulon Progo Baru 40%

Proyek bandara tidak akan diselesaikan dengan paksaan. Warga yang merasa belum bisa menerima, silakan mengajukan gugatan.

Project Manager Kantor Proyek Pembangunan Bandara NYIA, Sujiastono menyambut baik adanya kunjungan ini. Sebagai proyek Negara, kejaksaan diminta untuk mendukung dan mengawasi jalannya pembangunan. Harapannya tidak ada lagi yang berupaya menghalang-halangi dan memperlambat proses.

“Yang sudah menerima kompensasi segarlah tinggalkan rumah karena akan ada percepatan pembangunan,” tuturnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya