JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menerima sikap Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyoroti secara khusus risiko keuangan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Sebagai menteri keuangan, surat Sri Mulyani yang ditunjukkan kepada dirinya dan Menteri ESDM Ignasius Jonan bersifat normal.
Baca juga: Kenapa Menkeu Tulis Surat? Menteri Rini: Karena PLN Perusahaan Terbesar, Asetnya Rp1.300 Triliun
"Itu hal yang normal, Ibu Menkeu tentunya mengingatkan kita untuk kita selalu menjaga PLN,"ujarnya, di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (29/9/2017).
Dalam surat tersebut, Sri Mulyani menyoroti keuangan PLN di mana berdasarkan profil jatuh tempo pinjaman terus meningkat dalam beberapa tahun mendatang.
Baca juga: Sri Mulyani Kirim Surat, Dirut PLN: Biasanya Lisan Saja