Pemerintah Beri Bantuan Peremajaan 4.000 Hektar Kebun Sawit

Antara, Jurnalis
Minggu 01 Oktober 2017 14:59 WIB
Kelapa sawit (Foto: Okezone)
Share :

JAMBI - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan memberikan bantuan program peremajaan sawit seluas 4.000 hektar di Provinsi Jambi. Bantuan ini diperuntukan bagi petani sawit di daerah itu.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agus Rizal mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendata perkebunan petani mana saja di Jambi yang berhak mendapat bantuan tersebut.

Baca Juga: Wah, Indonesia Siap Pasok 8 Juta Ton Minyak Sawit ke Eropa

"Tahun 2017 ini Provinsi Jambi mendapatkan bantuan guna penanaman kembali (replanting) Perkebunan Kelapa Sawit (PKS). Program ini langsung dari Kementerian Keuangan RI. Pemprov dan pemkab saat ini tengah melakukan inventarisasi perkebunan mana yang akan mendapatkan bantuan replanting itu," kata Agus, Minggu (1/10/2017).

Agus mengatakan nantinya akan dilakukan pendataan secara menyeluruh di setiap kabupaten. Kini tim masih turun melakukan pendataan di Kabupaten Merangin, Batanghari, Sarolangun dan Tanjungjabung Barat.

Baca Juga: Sepakat! RI Harus Tetap Jadi Produsen Sawit Terbesar di Dunia

"Tim di sana melakukan validasi data, titik kordinat wilayah dan usia tanaman yang akan dilakukan replanting," katanya.

Dari bantuan yang akan diberikan tersebut, setiap kepala keluarga (KK), kata Agus, akan mendapat dana peremajaan untuk dua hektare lahan sawit. Namun Agus belum bisa menyebutkan besaran anggaran untuk satu KK tersebut karena masih dalam perhitungan.

Baca Juga: Catat! Perkebunan Sawit RI sesuai Standar PBB

Dari empat kabupaten yang dilakukan validasi data, baru daerah Tanjungjabung Barat yang telah selesai. Dari hasil verifikasi itu terdapat 634 hektar lahan sawit yang akan diremajakan di kabupaten tersebut.

Sementara untuk pelaksanaannya, Agus memastikan sepenuhnya dana digelontorkan dari pemerintah pusat dan Dinas Perkebunan hanya sebagai fasilitator saja. (ulf)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya