“Tidak masalah belum terpenuhi yang penting kualitasnya. Ini bagian dari penataan kepegawaian kita,” ungkap dia.
Kepala Biro (Karo) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan di pusat data BKN menunjukkan bahwa tingkat kelulusan dalam SKD CPNS gelombang pertama tergolong rendah.
Tingkat kelulusan SKD peserta Mahkamah Agung (MA) berkisar pada angka 14% dari total peserta 19.278. Sementara hasil SKD formasi D3/SMA Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) hanya mencapai 7,16%.
“Bahkan masih ada nilai 0 yang diraih peserta SKD. Artinya ada peserta yang tidak menjawab soal sama sekali,” ucap dia. Menurut Ridwan, hal ini seharusnya menjadi perhatian bagi calon peserta SKD periode kedua yang direncanakan berlangsung pada Oktober 2017 ini. Apalagi, beberapa instansi akan melaksanakan SKD dalam waktu dekat karena pengumuman seleksi administrasi sudah dilakukan.
Setidaknya sudah lebih dari 30 instansi sudah mengumumkan seleksinya antara lain Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), BKN, Bakamla, BNN, BKKBN, BKPM, BNPT, Basarnas, Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, BPK, BNP2TKI, KementerianESDM, Kementerian LuarNegeri, SekretariatNegara, LAN, LIPI, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Lembaga Sandi Negara, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial.
(Dani Jumadil Akhir)