JAKARTA - World Bank atau Bank Dunia menilai pemotongan suku bunga yang dilakukan Bank Indonesia (BI) tidak akan melemahkan ekonomi Tanah Air. Pasalnya, kondisi ekonomi saat ini masih cukup kuat.
"Saat ini kondisi Indonesia lebih kuat, pemerintah juga ada kemauan keras untuk menjaga fiskal. Jadi, itulah kenapa BI melakukan pemotongan (suku bunga) kemarin," kata Kepala Ekonom Bidang Makro dan Manajemen Fiskal Bank Dunia Frederico Gil Sander di Jakarta, Rabu (4/10/2017).
Baca Juga: Suku Bunga Acuan BI Diperkirakan Tetap 4,25% hingga 2018, Ini Analisanya
Dia juga mengatakan, kondisi rupiah yang melemah terhadap USD masih lebih baik dibanding mata uang lainnya yang melemah lebih dalam terhadap USD, bahkan rupiah terlihat stabil akan membantu daya saing.
"Jadi, dilihat dari perspektif sejak 2013 sampai sekarang, diferesiasi rupiah itu sesuatu yang bagus untuk membantu daya saing," imbuhnya.