"Jumlah pesertanya terlalu banyak. Yang belum (kumpulkan data peserta lulus) ada tiga laporannya. Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Agama," jelasnya.
Selain itu lanjutan Bima, kendala lainya adalah mengenai fasilitas dan lokasi tes. Pihaknya kesulitan menemukan lokasi yang bisa menampung para peserta yang jumlahnya ratusan ribu.
Baca juga: Penerimaan CPNS Telah Usai, Menpan RB: Tingkat Kelulusan Tertinggi di Yogya
"Ada beberapa kampus juga yang menawarkan seperti Gunadarma. Tapi ketika mendengar jumlahnya ribuan, mereka bergerak mundur. Kodam di daerah juga menawarkan tapi setelah tau pesertanya juga ikut mundur secara sendirinya," kata Bima
"Selain itu, masalahnya juga adalah jumlah pendaftar jauh lebih besar dari komputernya," imbuhnya.
(Rizkie Fauzian)