JAKARTA - Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) meyakini pekerjaan sebagai akuntan memiliki potensi besar di Indonesia. Pekerjaan ini akan dibutuhkan sampai 30 tahun ke depan meskipun kemajuan teknologi begitu pesat saat ini.
Anggota Dewan Pengurus Nasional IAI Dwi Setiawan Santoso mengatakan, profesi akuntan dihadapkan dengan perkembangan teknologi. Ada yang bertanya apakah profesi ini akan tergerus ke depannya.
Menurut dia, profesi akuntan tidak akan tergantikan karena analitikal, impretasi dan memadukan dana finansial dengan sosial, memadukan data finalsial dengan aspek legal hanya bisa dilakukan akuntan. Selain itu, menjadi akuntan profesional Indonesia tentu harus melalui ujian sertifikasi akuntan profesional.
Baca juga: Wamenkeu Sebut Akuntan Indonesia Tak Lagi Kalah Saing dengan Amerika
"Tantangan teknologi ini harusnya menjadikan peran akuntan semakin baik. Karena dia bisa memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut," ujarnya di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Sabtu (14/10/2017).