Bikin SIM A Umum Nyaris Rp1 Juta, Driver Online Minta Biaya Diperingan

Ulfa Arieza, Jurnalis
Jum'at 20 Oktober 2017 16:25 WIB
Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Christiansen FW
Share :

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membuat 9 rancangan untuk merevisi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek (PM 26) atau dikenal dengan aturan taksi online.

Salah satu poin yang ditetapkan adalah kewajiban pengemudi taksi online untuk memiliki surat izin mengemudi (SIM) A umum, bukan SIM A pribadi seperti yang berlaku selama ini.

Namun, Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Christiansen FW menyebut biaya pembuatan SIM A Umum terlalu memberatkan anggotanya. Pembuatan SIM A Umum sendiri memakan biaya kurang lebih Rp980 ribu.

"Saat ini permasalahan untuk memenuhi regeluasi diwajibkan upgrade SIM A pribadi ke SIM A umum, anggota kami kesulitan dalam membayar biaya Rp980 ribu," ujarnya di Gelanggang Remaja Pulogadung, Jakarta, Jumat (20/10/2017).

Baca juga: Revisi Aturan Taksi Online, Saham TAXI dan BIRD Makin Terjerumus

Oleh karena itu, Yansen sapaan akrabnya, memintakan keringanan biaya proses pengajuan SIM A Umum. Harapannya tersebut disampaikan langsung di hadapan Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyando yang hadir dalam acara pelantikan DPD DKI dan DPC Se-Jabodetabek Asosiasi Driver Online. "Mungkin Bapak bisa menyampaikan pesan, agar rekan rekan ini bisa dapat potongan,"kata dia.

Baca juga: Aturan Taksi Online Direvisi, Organda: Sama Saja, Sanksi Tidak Jelas!

Perlu diketahui, SIM A umum berlaku untuk mengemudikan kendaraan motor umum dan barang dengan jumlah berat yang diperbolehkan tidak melebihi 3.500 kg. Meskipun banyak hal yang harus diperbaharui oleh pengemudi taksi online, Yansen menegaskan, anggotanya dengan terbuka siap menaati regulasi yang baru disosialisasikan kemarin.

"Kami sangat siap untuk mengikuti regulasi, karena kami yakin apa yang ditetapkan pemerintah adalah untuk pelayan yang terbaik pada masyarakat," tandasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya