Selidiki Kantong Kemiskinan di Sukabumi, Menko Luhut: Di Situ Masih Banyak

JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman hari ini menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama menteri/lembaga terkait membahas kemiskinan di Sukabumi, Jawa Barat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Eko Putro Sandjojo dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto melakukan rakor untuk mencari solusi mengatasi kemsikinan di Sukabumi.

"Tadi dengan mendes (menteri desa) dengan BPS kita mengidentifikasi kantong-kantong (kemiskinan) itu dan kemudian nanti kita akan fokus sama-sama apa yang kita buat," kata Luhut di kantornya, Jumat (20/10/2017).

Baca Juga: Waduh! Distribusi Kekayaan Tak Efisien Sebabkan Kemiskinan

Guna mengatasi persoalan kemiskinan itu, pemerintah pun akan mengedepankan koordinasi dan integritas antar lembaga/kementerian yang terkait. "Dengan mengkoordinasikan, integrasikan program ke desa, program PUPR, program koperasi yang ada di pantai-pantai," jelasnya.

Wilayah pantai akan menjadi salah satu fokus dalam pengentasan kemsikinan, khususnya di Sukabumi, Jawa Barat. Pasalnya wilayah pantai sepanjang pesisir selatan Jawa masih banyak warga miskinnya.

"Kemiskinan juga masih banyak di situ. Sesuai instruksi Presiden (Joko Widodo) di garis-garis pantai itu di mana saja. Kemarin kan sudah kirim tim ke Sukabumi Selatan, Banten. Kita lihat memang masih banyak kantong-kantong kemiskinan," kata dia.

Baca Juga: Alamak! Kemiskinan di Madura Tertinggi Se-Jawa Timur, Ini Buktinya

Dengan kerja keras dalam mengatasi kemsikinan, diharapkan pemerataan akan terus meningkat. "Jadi kita harap program tahun depan akan lebih fokus sehingga tadi masalah kemsikinan itu dan masalah pemerataan itu lebih merata lagi," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)